Inspirasi Rumah di Desa, Sederhana dan Nyaman

Anda berencana untuk membangun rumah sederhana dan nyaman di desa? Memiliki rumah di desa, sangat identik dengan kesederhanaan dan penggunaan berbagai material alam. Dari segi desainnya sendiri, cenderung memiliki ciri khas yang unik dan berbeda dari rumah kebanyakan di area perkotaan. Lantas, seperti apa inspirasi rumah di desa?

Inilah Inspirasi Rumah di Desa yang Bisa Dicoba

Bagi Anda yang memiliki rencana untuk membangun rumah sederhana di desa, beberapa inspirasi konsep hunian ini bisa Anda coba.

  1. Fasad yang Simpel dan Terkesan Alami

Rumah desa dengan fasad sederhana dapat memberikan kesan yang klasik dan hangat. Contohnya, Anda bisa mempertimbangkan kombinasi warna netral seperti putih atau krem dengan unsur-unsur alami, seperti kayu atau batu. Ingatlah bahwa kesederhanaan dan penggunaan bahan alami adalah kunci dalam menciptakan fasad rumah desa yang inspiratif.

  1. Furniture Kayu sebagai Dekorasi

Konsep ruangan dengan furniture kayu di rumah desa bisa memberikan sentuhan alami dan hangat. Anda dapat memilih furnitur kayu yang memiliki desain sederhana dan elegan yang fungsional sekaligus sebagai dekorasi.

Misalnya seperti meja kopi kayu berukir, rak, hingga sofa kayu dengan bantalan empuk. Kombinasikan dengan dekorasi seperti tanaman hias, anyaman bambu, dan tekstil alami untuk menciptakan suasana yang nyaman dan terkesan klasik.

  1. Area Santai dengan Lesehan

Hunian di desa sangat identik dengan lesehan. Amda bisa menghadirkan suasana pedesaan ini dengan menggunakan alas tikar atau karpet tenun tradisional. Tempatkan beberapa bantal besar di sekelilingnya agar nyaman untuk bersantai.

Jika memungkinkan, bangun sebuah gazebo atau bale-bale sebagai area lesehan terpisah di taman. Anda bisa menggunakan bambu atau kayu sebagai bahan konstruksinya. Gunakan pula kain-kain etnik dengan corak tradisional sebagai alas duduk atau alas bantal untuk memberikan sentuhan budaya yang khas.

  1. Tampilan Khas dari Bambu

Anda dapat mencoba menggabungkan elemen anyaman tradisional dengan gaya desa pada rumah. Contohnya, Anda bisa membuat dinding anyaman bambu sebagai bagian dari fasad atau pagar rumah.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan anyaman sebagai elemen dekoratif di dalam rumah, seperti di plafon atau pintu. Semua ini akan memberikan nuansa tradisional dan hangat pada rumah sederhana Anda.

  1. Halaman tanpa Pagar

Salah satu inspirasi untuk rumah desa yang cukup khas adalah halaman tanpa pagar. Konsep ini mampu memberikan kesan rumah yang menyatu dengan alam sekitar. Anda bisa memilih untuk memiliki taman yang terbuka dan memanfaatkan lanskap alami.

  1. Kebun dan Halaman Luas

Sebuah inspirasi khas dari rumah di desa adalah adanya halaman yang luas dengan kebun yang indah. Anda bisa menciptakan taman dengan berbagai jenis tanaman, bunga, pohon buah, atau jenis-jenis sayuran. Tambahkan jalur setapak atau batu-batu besar untuk memberikan sentuhan alami. Pilih furnitur taman yang nyaman sehingga Anda bisa menikmati pemandangan.

  1. Menghadirkan Banyak Tiang

Rumah desa jaman dulu sangat identik dengan banyak tiang yang biasanya menggambarkan arsitektur tradisional yang khas. Gaya tersebut sering menggunakan tiang sebagai struktur utama untuk mendukung atap dan lantai. Konsep ini mampu menciptakan ruang yang lapang di bawah bangunan, serta memberikan rasa sejuk dan aliran udara.

  1. Konsep Dinding Ekspos

Untuk memberikan kesan unik, buatlah dinding dengan bata merah atau semen ekspos untuk memberikan nuansa rustic dan alami. Dinding bata merah memberikan sentuhan tradisional, sementara semen ekspos menambah kesan yang sedikit lebih modern. Anda bisa memadukan keduanya untuk menciptakan desain yang unik dan menarik.

Namun, untuk mendapatkan tampilan ekspose yang berkualitas, hal ini didukung dengan pemilihan material yang tepat. Semen SCG PCC hadir memberikan solusi material dinding dengan tekstur semen yang lebih halus, memiliki daya rekat tinggi, serta rendah penyusutan. Untuk info lebih lanjut, kunjungi web resmi scgcbm.id!

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *