Pendiri Nikola Trevor Milton Dituduh Sesatkan Investor, Bebas dengan Jaminan

Pendiri dan mantan CEO Nikola Corp. Trevor Milton dibebaskan dengan jaminan USD 100 juta pada Kamis lalu, 29 Juli 2021 dalam kasus dugaan berbohong tentang startup truk bertenaga listrik dan hidrogen tersebut.

Dia dituduh menipu investor pemula, termasuk beberapa orang yang berjuang secara finansial, untuk mencari penghasilan selama pandemi Covid-19.

Trevor Milton, 39 tahun, mengundurkan diri dari Nikola pada September 2020 menyusul tuduhan penipuan. Pada saat itu, Milton mengatakan akan membela diri atas tuduhan Nikola membuat klaim palsu tentang produknya.

Pengadilan Federal Manhattan mendakwa Milton dengan tuduhan penipuan sekuritas. Dia dijamin dengan dua properti di Utah, termasuk salah satunya bernilai USD 36 juta.

Hakim Sarah Netburn memerintahkan Milton tidak menghubungi investor soal jaminan kecuali dia memiliki hubungan independen.

Seperti dikutip dari Autoblog hari ini, Jumat, 30 Juli 2021, Saat meninggalkan gedung pengadilan dengan setelan jas dan dasi ungu, Milton menolak menjawab pertanyaan media.

Menurut salah satu pengacaranya, Marc Mukasey, Trevor Milton adalah seorang pengusaha yang memiliki visi jangka panjang untuk membantu lingkungan dengan mengurangi emisi karbon di industri truk.

“Tuan Milton telah dituduh secara salah menyusul penyelidikan yang salah dan tidak lengkap di mana pemerintah mengabaikan bukti penting dan gagal mewawancarai saksi-saksi penting,” ucapnya di New York.

Adapun Pengacara Distrik Manhattan Audrey Strauss mengatakan Milton dari November 2019 hingga September lalu berulang kali menggunakan media sosial dan pers untuk membuat klaim palsu dan menyesatkan tentang status truk dan teknologi Nikola.

“Dia mengklaim bahwa Nikola sedang mengembangkan teknologi untuk jajaran truk pickup baru yang disebut Badger, padahal sebenarnya Badger akan sedikit lebih dari truk perusahaan lain,” kata Strauss tentang kasus Trevor Milton.

JOBPIE S. | AUTOBLOG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *