Alasan Wanita Lebih Rentan Mengalami Mata Kering

Jutaan wanita yang menderita mata kering pasti merasakan bahwa mata kering, gatal, dan berair bukanlah hal yang menyenangkan. Sindrom mata kering bukan hanya tidak nyaman atau mengganggu, namun juga bisa berdampak negatif akan produktivitas dan kualitas hidup.

Mata kering terjadi pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas, dan lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Di bawah ini saya akan menjelaskan mengapa penyakit ini lebih umum terjadi pada wanita daripada pria. Namun sebelum itu, mari baca pengalaman saya mengenai mata kering.

Pengalaman Mata Kering

Sebagai full timer blogger seperti sekarang ini saya harus melewati masa-masa dramatis. Penyebab awalnya adalah saya merasakan gejala mata sepet, mata pegel, dan mata perih yang merupakan gejala dari mata kering.

Namun mata kering yang saya alami sudah memasuki tingkat lanjut sebab penglihatan sampai kabur. Jika tidak segera diobati mungkin bisa menyebabkan kerusakan kornea. Awal mulanya, hal itu terjadi karena saya mempunyai hobi membaca, ditambah dengan kegiatan sehari-hari saya yang tidak bisa lepas dari gadget.

Untungnya saya langsung atasi dengan obat tetes mata Insto Dry Eyes yang mana produk Insto memang menjadi andalan saya dari dulu. Selain karena membaca dan menatap layar terlalu lama, mata kering juga lebih rentan menyerang wanita daripada pria.

Mengapa Wanita Lebih Rentan Mengalami Mata Kering?

Alasan utama wanita lebih rentan mengalami mata kering adalah karena perubahan hormonal yang terjadi sepanjang hidup mereka. Fluktuasi estrogen, progesteron, serta testosteron mempengaruhi kualitas dan produksi air mata. Lebih khusus lagi, tingginya kadar estrogen juga rendahnya kadar testosteron berkontribusi terhadap DES.

Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral juga dapat mengalami mata kering sebagai efek sampingnya. Hal ini karena penurunan kadar androgen akibat pil bisa berdampak pada jumlah air mata yang diproduksi serta mengurangi stabilitas lapisan air mata.

Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan juga bisa menyebabkan DES, mengakibatkan ibu hamil berhenti menggunakan riasan mata atau lensa kontak karena sensitivitas mata yang meningkat.

Selain itu, mual di pagi hari bisa menyebabkan mata kering karena muntah dapat menyebabkan dehidrasi, dan dikarenakan mata merupakan bagian dari keseluruhan sistem, tubuh yang dehidrasi seringkali berarti mata dehidrasi.

Wanita yang menggunakan riasan mata, seperti maskara dan eyeliner, mempunyai peningkatan resiko terkena mata kering akibat bahan iritasi yang ada pada produk tersebut.

Perlu diingat bahwa penghapus riasan seringkali mengandung minyak dan bahan kimia keras yang bisa menipiskan lapisan air mata yang menutupi mata, maka menyebabkan air mata menguap sebelum waktunya.

Walaupun wanita dari segala usia mempunyai peluang lebih tinggi terkena mata kering daripada pria, mereka yang berusia di atas 50 tahun lebih rentan mengalaminya.

Insto Dry Eyes Sebagai Solusi Mata Kering

Insto Dry Eyes merupakan obat tetes mata yang mengandung bahan aktif sebagai air mata buatan, ini bisa digunakan untuk memberikan efek pelumas mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata juga bisa digunakan sebagai pelumas mata palsu.

Dengan #InstoDryEyes #SolusiMataKering sangat membantu kita para pekerja di depan layar. Selain penggunaannya yang mudah, mudah didapatkan di apotek terdekat. Maka saat mata sudah terasa tidak nyaman dan timbul gejala mata kering bisa cepat tertangani. Insto Dry Eyes solusi mata kering yang dapat diandalkan dimanapun dan kapanpun.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *